Repotnya Kalau Terlalu Banyak Rusa

Belakangan ini, manusia memperkenalkan kembali spesies rusa tertentu ke dalam hutan cemara dan pinus yang sangat indah. Ini adalah ide yang sangat bagus, karena sekali lagi hutan dihuni oleh beberapa dari penghuninya yang paling anggun. Sekali lagi, raungan mengesankan benturan tanduk-tanduk bisa terdengar pada musim gugur. Namun masalahnya, serigala dan lynx, pemburu tradisional rusa, telah lama punah dari hutan yang sama. Jadi rusa yang diperkenalkan kembali tidak mempunyai musuh alamiah.

Mereka tidak teranca oleh apa pun, dan akibatnya berkembang biak terlalu banyak. Ada tiga alasan sangat baik mengapa hal ini tak diinginkan. Pertama, banyaknya makanan dan tidak adanya pemangsa berarti rusa terlemah bisa bertahan hidup dan akibatnya kesehatan seluruh kawanan menurun. Alasan kedua adalah, rusa makan rumput, daun, kulit kayu, dan cabang pohon, tapi mereka juga suka makan tanaman muda dan pohon yang harus tumbuh menjadi pohon dewasa di hutan yang sehat. Jadi, kalau terlalu banyak rusa, hutan tidak bisa memperbahrui diri dan mati. Alasan ketiga, adalah rusa, kalau terlalu banyak, dengan kakinya merusakkan sarang semut merah yang memangsa banyak parasit dan larva yang merusak pohon. Ini menunjukkan bahwa, bahkan di alam, mungkin saja mempunyai terlalu bayak barang bagus!

Sumber : 366 Cerita Aneka Satwa Seluruh Dunia